RASIONAL.CO.ID, Turki – Baru saja Kerajaan Arab Saudi merilis Visa Transit Elektronik untuk para imigrasi yang ingin umroh sekaligus berkunjung, Founder Visitrip pun menanggapi kabar baik tersebut.
Ahmad Yudhistira, Founder Visitrip yang berdomisili di Turki ini mengutip sebuah pepatah yang dikaitkan dengan hadirnya Visa Transit Elektronik dari Kerajaan Saudi Arabia dengan ibadah umroh.
Salah satu Founder Visitrip itu menyebutkan dengan adanya Visa Transit Elektronik akan semakin memudahkan para jamaah yang ingin umroh.
“Banyak jalan menuju umroh, hal ini tentunya menjadi hadiah bagi kaum muslimin yang merindukan Baitullah, dimana untuk bisa umroh diberikan jalan semudah ini,” ucap Ahmad Yudhistira.
Pemuda yang karib disapa Yudhis ini pun siap menyambut para jamaah baik dari Indonesia tanah kelahirannya dan dari Turki tempat tinggalnya saat ini, juga negara-negara lain yang membutuhkan pelayanan ketika berada di Saudi Arabia.
“Kami dari Visitrip siap menyambut para jamaah, untuk bisa tinggal dengan nyaman selama berada di tanah suci,” ucap pria yang juga memiliki usaha bakmie Indo di Turki.
Untuk diketahui, PT Visitrip Internasional bergerak di bidang pelayanan jasa atau sebagai vendor travel umroh serta haji terlengkap bagi negara-negara Asean dan diaspora Indonesia seluruh dunia.
Hingga kini banyak mitra travel-travel dari Indonesia dan sejumlah negara Asean yang sudah terbantu dengan pelayanan Visitrip selama di Saudi Arabia.
Visitrip menyediakan berbagai layanan, seperti; Landing Arrangement (LA), Visa, Hotel, Transportasi, Catering, Tiket, hingga Money Exchange, itu semua bisa diakses melalui website-nya di Visitrip.co.id.
Lebih dari itu, Visitrip juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan badal umroh gratis yang terbuka untuk umum.

Diinformasikan imigrasi (Jawazat) Arab Saudi mempersilahkan warga dunia untuk mengunjungi Arab Saudi dengan Visa Transit Elektronik.
Visa ini dapat diperoleh satu paket dengan tiket pesawat Saudia Airlines atau Flynas.
Program “Tiket Anda adalah visa” ini sebagaimana yang telah diumumkan sebelumnya oleh Saudi Arabian Airlines, memungkinkan warga dunia yang memesan tiket penerbangannya sebagai visa untuk masuk ke Kerajaan Arab Saudi selama 4 hari.
Jawazat Arab Saudi merilis infografik di akun twitternya, menjelaskan mekanisme memperoleh Visa Transit Elektronik ini.
Kelebihan visa ini di antaranya didapatkan secara gratis bersamaan dengan pembelian tiket pesawat, memungkinkan untuk menetap di Arab Saudi selama 4 hari dan masa berlaku visa dapat diperpanjang selama 3 bulan.
Selain itu, pemegang Visa Transit Elektronik ini memungkinkan berpergian ke seluruh wilayah Arab Saudi untuk mengikuti berbagai acara dan kegiatan dan melakukan manasik umroh setelah mengajukan jadwalnya di aplikasi Nusuk.
Untuk memperoleh Visa Transit Elektronik ini, cukup dengan membeli tiket pesawat dan mengajukan visa melalui aplikasi Saudia Airlines atau Flynas.
Kemudian visa akan diterima melalui email dari platform Nasional Terpadu untuk Visa di Kementerian Luar Negeri Arab Saudi. (*)