RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Jumlah pasien positif Covid-19 di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat bertambah menjadi 46 orang usai kegiatan testing massal pada Senin, (10/1).
Lurah Krukut Ilham Nurkarin menjelaskan, dari hasil testing massal yang dilakukan di empat titik lokasi terdapat penambahan 10 orang yang terkonfirmasi Covid-19. Hasil itu didapatkan setelah melakukan pemeriksaan terhadap 239 orang warga di daerah tersebut.
“Total ada 239 warga yang lakukan testing Covid-19. Diantaranya 120 warga lakukan swab test PCR dan 119 warga lainnya melakukan swab test antigen,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Senin (10/1).
Ilham menjelaskan, saat ini sepuluh orang tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Ia mengatakan, isolasi tersebut bersifat sementara sembari menunggu persetujuan untuk isolasi terpusat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.
“Hasilnya ada 10 orang yang positif antigennya yah, mereka sedang menjalankan isolasi mandiri menunggu persetujuan rujukan di Wisma Atlet,” tuturnya.
Dengan adanya penambahan tersebut, kini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Krukut mencapai 46 orang. Sementara berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), 14 diantaranya berstatus suspek corona varian omicron.

Sebelumnya, puluhan warga di daerah tersebut diketahui terpapar Covid-19. Penemuan kasus berawal ketika ada seorang warga pergi ke Anyer dan Puncak beberapa waktu terakhir.
Satu warga tersebut kemudian diketahui positif terpapar virus corona. Warga itu lalu dinyatakan sebagai suspek kasus Omicron.
Pihak kelurahan pun melakukan penelusuran kontak. Awalnya didapatkan 13 orang positif setelah menjalani tes antigen. Seiring berjalannya waktu, kini ada 36 warga yang positif Covid-19 dan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran. Ada yang dibawa ke RS Pelni karena baru saja melahirkan.
Ada satu warga yang menjadi pasien suspek varian omicron. Akibatnya, micro lockdown diterapkan di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat. Aparat kepolisian dikerahkan untuk menjaga wilayah tersebut.
Sumber : CNN Indonesia