RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Usaha tanpa modal terkadang dianggap sebagai omong kosong. Padahal banyak cara yang bisa dilakukan para pengangguran menghasilkan cuan agar cepat kaya.
Kreativitas merupakan mata uang universal. Sebagian pemuda masih bergantung pada lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan. Padahal mereka bisa usaha tanpa modal, bahkan mandiri dengan bisnis yang dikembangkan tersebut.
Cara yang halal untuk usaha tanpa modal tentunya menjadi incaran banyak orang. Meski begitu bukan berarti tidak keluar usaha sama sekali, hanya duduk santai main Hp saja.
Berikut rekomendasi usaha tanpa modal, yuk coba 3 bisnis ini:
1. Reseller
Menjadi seorang reseller sebetulnya tak membutuhkan modal. Dalam bidang usaha ini, Anda menjual kembali barang dagangan milik orang. Tentu wajib memasarkannya, misal menawarkannya ke orang lain atau mem-posting di akun media sosial.
Contoh: Coba Anda datangi toko sepatu di dekat rumah. Ajak penjualnya ngobrol sebentar untuk mengenalkan diri dan mengutarakan maksud Anda. Lalu izin untuk memfoto sepatu-sepatu yang sekiranya banyak diminati pasar. Setelah itu anda unggah foto itu ke akun Instagram. Pastinya Anda harus mengangkat harga jual barang tersebut sebagai tambahan keuntungan.
2. Jasa Keahlian
Bisnis ini dikhususkan bagi Anda yang memiliki keahlian khusus, semisal andal berbahasa asing, membaca Alquran, bisa memperbaiki mesin kendaraan, ponsel atau barang elektronik lainnya dan memasak. Pasar kalian yakni para tetangga, kerabat dan orang-orang di sekitar.
Contoh: Anda bisa mensosialisasikan keahlian Anda kepada orang-orang terdekat, semisal memperbaiki ponsel atau jual beli HP rekondisi. Setelah proses marketing (pemasaran) selesai, Anda bisa menunggu pelanggan datang.
3. YouTuber
Keahlian yang satu ini hanya untuk mereka yang melek teknologi. Tapi skill ini bisa diasah secara otodidak, belajar dari internet. Hal yang perlu dilakukan kedua yakni mencari konten menarik yang disukai oleh netizen. Namun banyak content creator yang mengambil cara cepat, di antaranya pembohongan dan pembodohan publik.
Discussion about this post