RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Tifatul Sembiring mendukung pembatalan penghapusan premium. Sebab kondisi perekonomian masyarakat masih belum stabil akibat dampak pandemi Covid-19.
“Kalau memang benar ada pembatalan penghapusan BBM jenis premium oleh pemerintah, saya tentu sangat setuju sekali. Supaya pendekatannya lebih soft lagi. Jadi jangan dadakan,” kata Anggota Komisi VII DPR tersebut, Selasa (4/1/2021).
Selama ini, kata dia, banyak masyarakat yang bergantung pada BBM premium. Bila ada kebijakan penghapusan untuk jenis bahan bakar tersebut, tidak sedikit warga terdampak.
Baca Juga: PPKM Level 2 di Jakarta, Belajar Tatap Muka Tetap 100 Persen
“Masyarakat bawah lah yang paling merasakan dampaknya,” ujarnya.
Namun politikus dari Fraksi PKS ini berharap pembatalan penghapusan premium ini bukan sekadar lip service. Dia tak ingin nantinya Pertamina malah tak mendistribusikannya ke SPBU.

“Pertamina mengaku stok premium masih banyak. Tapi jangan sampai menahan distribusinya, sehingga memaksa masyarakat beralih ke BBM jenis lain,” katanya.
Menurut dia, meski belum ada keputusan penghapusan premium, banyak warga yang mengeluhkan sulit mendapatkan BBM jenis ini. Mereka terpaksa membeli bahan bakar yang lain.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika ini berharap jika kelak pemerintah jadi mengambil kebijakan penghapusan premium itu, perlu sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat.
“Supaya masyarakat bawah yang selama ini menggunakan premium bisa pelan-pelan beralih ke BBM jenis lain, atau paling tidak menyiapkan diri untuk tidak memakain premium,” ujarnya.
Sumber:Â Parlementaria