RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Tak mengenal usia, postur tubuh Ade Rai tetap berotot, ini dia beberapa tipsnya. Jika kita melihat sosok binaragawan Indonesia yang satu ini, yang tersirat dipikiran kita adalah penerapan pola hidup yang sehat. Pola hidup sehat yang dimaksud ialah pola makan dan rutin berolahraga. Hal tersebut menjadi inspirasi bagi kita semua.
Menurutnya, dalam menerapkan pola makan yang sehat ada empat aspek yang paling menentukan. Pasalnya, makanan yang akan kita konsumsi apakah menjadikan kita sehat, atau justru menjadikan kita sakit. Ke empat aspek tersebut meliputi yang pertama ialah sumber, kedua adalah penyajian, ketiga waktu atau jadwal, dan aspek yang keempat adalah jumlah.
Aspek yang pertama ialah sumber asupan dari makanan. Ini sangat penting karena kita dapat menentukan pola asupan. Pola tersebut yang mengarahkan kita untuk sehat atau pun sebaliknya. Contohnya ialah sumber karbohidrat, lemak, protein dan lainnya.
Ade Rai menginformasikan sumber karbohidrat berbagai macam yakni ada yang sifatnya olahan, non olahan dan berserat tinggi. Hal yang sama juga berlaku untuk lemak, yaitu ada lemak olahan dan lemak alami.
“Kita menentukan sumber ini karena akan mempengaruhi reaksi di tubuh kita. Sumber itu seperti menginstruksikan makanan tersebut mau dipakai apa apakah untuk pertumbuhan otot, sel, atau disimpan di sel lemak,” imbuhnya.
Ade Rai mengatakan untuk satu porsi makanan terdiri dari nasi, lauk pauk, dan sayuran seperti nasi merah, dada ayam, selada dan sambal. Nasi yang ia konsumsi merupakan nasi merah.
“nasi merah karena memiliki serat dan proteinnya yang tinggi, dan kemungkinan gulanya juga lebih rendah,” ujar Ade Rai.
Selanjutnya ialah penyajian yang sangat berkaitan dengan kalori. Menurut Ade Rai, sumber makanan yang sehat itu melalui proses pengolahan yang sederhana.
“Proses penyajian sumber makanan yang terlalu lama dengan pemanasan yang tinggi akan mengurangi kualitas sumber tersebut. Terlebih, kemungkinan bisa terjadi keracunan,” jelasnya.
Misalkan, ketika orang makan sambal, sebaiknya penyajiannya dengan cara mentah supaya tidak mengandung lemak jenuh. Pengolahan ayam pun dengan menggunakan bumbu racikan alami. Apabila penyajiannya menggunakan bumbu-bumbu alami, makanannya pun tidak mengalami adanya penambahan kalori, diluar dari kalori aslinya. Bahkan, untuk mengonsumsi sayuran, sebaiknya juga mentah, atau direbus/ kukus, bisa juga sebagai lalapan.
Berikutnya ialah aspek jadwal. Tujuan dari aspek ini ialah kita harus memiliki jadwal atau menentukan waktu yang tepat kapan kita harus makan dan harus berhenti atau jeda makan. Seperti halnya intermittent fasting, dengan menerapkan pola makan 12-12, 14-19, atau 16-8.
Maksudnya, misalkan 12-12, maka 12 jam makan dan 12 jam berhenti. Demikian juga berlaku pada pola 14-19 atau 16-8. Tujuannya untuk memperoleh terjadinya satu shifting, disaat kita mengatur pola makan tersebut. Akan tetapi, hal ini tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.
Ia pun menjelaskan bahwa saat puasa, tubuh akan menggunakan energi dari cadangan makanan yang kita miliki, sehingga terjadi pengurangan kalori.
Selanjutnya ialah jumlah. Kita mesti menghitung kalori yang masuk dan keluar didalam tubuh. Meski demikian, memilih sumber makanan jauh lebih penting dibandingkan menghitung jumlah asupan sumber makanan.
Namun, kita juga harus menyesuaikan dengan kondisi tubuh karena kondisi setiap orang berbeda-beda. Misalnya orang yang memiliki kelebihan berat badan mengalami lebih banyak jumlah kalori yang masuk dibandingkan yang keluar. Oleh sebab itu, pembakaran kalori itu faktor yang sangat penting juga. Kamu bisa melakukan bakar kalori dengan berolahraga. Bisa dimulai dari yang ringan seperti mengerjakan pekerjaan rumah setiap hari, hingga olah raga yang tingkatnya cukup berat.
Dengan mecermati pola sehat Ade Rai, kita jadi lebih memahami tentang empat aspek penting tersebut. Terang saja postur tubuhnya tetap berotot dan sehat, walaupun usia tak lagi muda.
Ia menekankan terapkan pola hidup yang sehat menjaga umur biologis tetap muda, meski penuaan dari sisi umur kronologis tidak bisa dihindari. Nah, kamu juga bisa menerapkannya kok!
Sumber: berbagai sumber
Discussion about this post