RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Banyak yang mempertanyakan bagaimana efektivitas vaksin dua kali terhadap varian Omicron. Sebab ada stereotip di luar sana yang mengatakan bahwa vaksin kemarin hanya efektif untuk Covid-19 varian lama seperti varian aslinya dan varian Delta. Namun tidak dengan varian Omicron.
Omicron sebagai varian baru dinilai lebih menular daripada varian Delta, walaupun sejauh ini tidak memberikan dampak yang lebih parah. Saat berita ini ditulis, Indonesia telah mengonfrimasi masuknya 152 kasus yang disebabkan oleh varian Omicron. Adapun sebanyak 146 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, dan 6 kasus yang disebabkan transmisi lokal.
Lalu, apakah sudah vaksin 2 kali bisa bebas dari Omicron?
Seorang ahli dan penggiat seputar Covid-19, dokter Adam Prabata mengatakan, “Kemampuan antibodi setelah vaksin Covid-19, ditemukan lebih rendah untuk melawan virus Omicron.” Katanya melalui media Instagramnya pada Selasa (4/1/2022).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak di AS dan Mencapai Rekor Baru
Tentu hasil temuan ini mengkhawatirkan masyarakat. Sebab artinya adalah vaksin dua kali, tetap tidak mampu melawan varian Omicron 100 persen.
Namun dalam penelitian lainnya ditemukan bahwa dengan vaksin dua kali, berpotensi terhindar dari infeksi berat akibat virus Covid-19.
“Vaksin Covid-19 tetap berpotensi dapat melindungi dari Covid-19 berat, meskipun kadar antibodi berkurang.” Kata dokter Adam.
Hal ini disebabkan karena ada Sel Limfosit T yang muncul setelah dilakukan vaksinasi. Sel Limfosit T atau yang dikenal dengan Sel T adalah salah satu kekebalan yang dapat muncul secara alami, salah satu caranya adalah dengan vaksin.
Pakar Imunologi Singapura, Antonio Bertalotti mengatakan, “Sel T diketahui berperan penting dalam melindungi orang yang sudah vaksinasi dari terkena Covid-19.”
Sedangkan menurut peneliti Sel T, dokter Roanne Keeton memaparkan, “sekitar 70-80 persen kemampuan Sel T setelah vaksinasi Covid-19 dua dosis masih bertahan melawan Omicron.”
Kesimpulan dari artikel ini adalah orang yang mendapatkan dosis vaksin dua kali, memiliki imunitas Sel T yang tetap mampu melawan varian Omicron, sehingga tetap berpotensi untuk mencegah infeksi berat akibat Covid-19.