RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Seputar mitos tentang mie instan rasanya bukan hal yang baru. Banyak penggemar dari makanan yang satu ini namun banyak juga isu yang menyebut kalau mie instan sumber penyakit.
Isu ini meliputi mie instan yang mengandung lilin hingga sebabkan kanker. Rasanya yang enak, murah meriah serta praktis dalam cara pembuatan menjadikan mie instan punya banyak penggemar. Bahkan, berbagai varian mie instan sudah menjamur dimana mana.
Terlepas dari rasanya yang enak, mie instan termasuk salah satu makanan kontroversi. Banyak isu negatif seputar mie instan yang beredar di pasaran. Mie instan dituding menjadi penyebab kanker dan usus buntu. Sementara kandungan mienya disebut-sebut mengandung lilin.
Namun, tidak semua isu ini benar adanya, karena sebagian isu mie instan hanyalah mitos semata atau bahkan ada yang tergolong hoax. Meskipun demikian, mie instan memang tidak disarankan untuk dimakan secara berlebihan.
Berikut mitos dan fakta seputar mie instan yang banyak beredar:
1. Mengandung lilin
Mie instan disebut-sebut mengandung lilin sehingga air rebusannya tidak aman dikonsumsi. Kabar ini adalah hoax karena dalam proses pembuatan mie instan sama sekali tidak melibatkan bahan baku berupa lilin.
Dilansir dari Kominfo.go.id (5/8) ahli nutrisi Susan SPT, Msc., menjelaskan mie instan sama sekali tidak mengandung lilin. “Karena proses penggorengan dalam pembuatannya, maka kalau kita merebus mie airnya jadi keruh. Orang bilang itu karena lilin, padahal itu karena minyak dan karbohidrat, tepung-tepungnya keluar,” paparnya.
2. Penyebab jerawat
Hingga saat ini, tidak ada hal pasti yang menjadi sebab timbulnya jerawat. Jerawat bisa dipicu karena penyumbatan pori karena minyak dan kotoran, pola makan yang tidak sehat ataupun karena siklus hormon.
Beberapa makanan memang diduga menjadi pemicu jerawat namun jenis makanan ini umumnya makanan berlemak dan tinggi minyak. Tidak ada penelitian yang membuktikan kalau mie instan penyebab utama timbulnya jerawat.
3. Rebus mie dan bumbu secara bersamaan menyebabkan kanker
Tahun 2017 lalu beredar informasi kalau merebus mie instan bersama bumbunya bisa menyebabkan kanker. Bumbu mie instan yang mengandung MSG disebut-sebut berbahaya ketika dipanaskan pada suhu di atas 120 derajat celsius. Jika dilakukan maka akan menyebabkan kanker.
Seperti dilansir dari detikcom, ahli nutrisi Jansen Ongko, MSc, RD menyebutkan bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Dikatakan MSG jika dimasak di atas suhu 120 derajat celcius akan berpotensi menjadi karsinogen alias pencetus kanker, padahal titik didih air hanya 100 derajat celsius, sehingga tidak mungkin memasak mi pada suhu 120 derajat celcius.
4. Penyebab usus buntu
Beberapa waktu lalu pernah beredar video yang memperlihatkan benda panjang pada usus seseorang. Video ini juga menerangkan kalau ini adalah akibat terlalu banyak makan mie instan.
Ahli pencernaan dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) membantah anggapan mie instan dapat menyebabkan usus buntu. Lebih lanjut, dr Ari menjelaskan larangan makan mie instan secara berlebih adalah karena makanan ini tidak mengandung gizi lengkap.
Terlepas dari fakta atau mitosnya, tidak disarankan mengonsumsi mie instan sering sering. Tetap jaga kesehatan tubuh dengan makan makanan yang bergizi, ya!
Discussion about this post