RASIONAL.CO.ID, Bali – Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menarekraf), meminta bantuan insinyur untuk membangun sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena terkena dampak Covid-19.
“Yang paling terkena dampak pandemic ialah sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terlebih lagi di Bali. Segala upaya untuk membangkitkannya harus dilakukan. Insinyur mempunyai peran penting dan strategis, dalam digitalisasi UMKM yang utama. Workshop Digital Womenpreneurship dapat mendukung UMKM khususnya pelaku bisnis perempuan,” Sandiaga mengungkapkan dalam sambutannya di Kongres XXII Persatuan Insinyur Indonesia (PII), di Bali, Sabtu (18/12/2021).
“Momen pertemuan G20 yang akan dilaksanakan di Bali tahun depan pun harus bermanfaat untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif. Bahkan, saya meminta para insinyur untuk dapat mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali nanti untuk menghadapi pertemuan G20 tahun depan,” imbuhnya.
Sandiaga juga menginformasikan bahwa Ikatan Pimpinan Tinggi Perempuan Indonesia (IPIMTI) baru saja memberikan penghargaan kepada Kementrian yang ia pimpin. IPIMTI menilai Kemenparekraf sebagai kementerian dengan pengarusutamaan gender terbaik se Indonesia, dengan persentase mencapai 40 persen.
Terkait hal tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya juga ingin PII secara berkesinambungan untuk meningkatkan peran perempuan.
Ia menggambarkan dalam keluarga, sebuah keputusan untuk berwisata maupun membeli produk ekonomi kreatif, sangat ditentukan oleh perempuan, yakni seorang ibu/istri. Dengan demikian, di dunia pariwisata dan ekonomi kreatif pun, keberpihakan terhadap perempuan adalah sesuatu memiliki banyak manfaat.
Pada kesempatan itu pula ketua Umum PII, Heru Dewanto mengatakan transformasi digital telah mendorong ekonomi inklusif, yang memungkinkan semua pelaku bisnis termasuk UMKM untuk menjadi bagian dari pasar dunia dengan membuka akses ke global marketplace.
Disamping itu, PII melalui Forum Perempuan Insinyur yang dipimpin Hetifah Sjaifudian, terkait pemberdayaan perempuan, menyelenggarakan workshop “Women Entrepreneurship,” dengan mengadakan pelatihan untuk pelaku UMKM perempuan, serta Pameran UMKM di BNDCC Bali.
Hetifah Sjaifudian juga menambahkan kegiatan Lokakarya Digital Womenpreneurship, telah memberikan peluang untuk para perempuan pelaku usaha kreatif di Bali agar meningkatkan rasa percaya diri dan literasi teknologi mereka.
Sumber: tribunnews.com
Discussion about this post