RASIONAL.CO.ID, DEMAK – Demi bangkitkan brand lokal menuju global, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Demak Kreatif (FDK) menggelar Demak Fashion Week pada Ahad (25/09/2022).
Acara Demak Fashion Week yang dikoordinir oleh FDK ini berlangsung dengan memanfaatkan zebra cross di kawasan alun-alun Demak, Jawa Tengah.
Ershad Salam, Ketua FDK menyatakan kegiatan Demak Fashion Week ini adalah sebagai upaya untuk mengenalkan produk lokal agar bisa dikenal di kancah global karena dinilai memiliki potensi fashion yang cukup besar terutama dalam hal busana muslim.
Menurutnya, mode dan fashion Demak memiliki potensi untuk bersaing di kancah nasional. Produk-produknya dirasa memiliki kualitas yang tidak kalah dengan daerah lain.
”Keistimewaan busana yang dibuat oleh orang Demak itu kami selalu mengikuti style dan model. Karena setiap waktunya itu style terus berkembang,” ucapnya.
Dia berharap fashion di Demak bisa terus berkembang. Selain itu semakin banyak yang tertarik berbusana muslim dari produk-produk desainer Demak.
”Harapannya semua orang bisa tahu jika Demak memiliki potensi fashion yang luar biasa,” ujarnya.
Ershad berharap, kegiatan tersebut mampu mengangkat sektor pariwisata Demak menjadi lebih dikenal. Selain itu, juga menjadi upaya bangkit dari pandemi seperti yang sedang diprioritaskan oleh pemerintah daerah. Pariwisata menjadi bidang yang digenjot demi percepatan pemulihan ekonomi.
“Demak sebagai Kabupaten yang tidak meninggalkan kearifan budaya lokal, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yang berorientasi pada daya tarik pariwisata,” katanya.
Senada dengan Ketua FDK, Rizky Iqra selaku sineas muda di Demak yang turut menyaksikan, juga mengapresiasi kegiatan Demak Fashion Week.
Baginya, Demak Fashion Week ini mampu memfasilitasi berbagai potensi anak muda, mulai dari perancang busana, model, fotografer, hingga para konten kreator.
“Perhelatan Demak Fashion Week ini sungguh luar biasa, karena dapat menjembatani kreatifitas anak-anak muda, khususnya yang ada di Demak,” kata Rizky Iqra.
Sutradara film Daringan ini melihat para perancang busana, model, fotografer dan para konten kreator dapat unjuk gigi mengembangkan bakatnya.
“Saya melihat aura para peraga busana memancar, mereka butuh panggung dan ini tempatnya, para fotografer pun berebut mengabadikan momen tersebut, dan banyak juga saya lihat para pengunjung melakukan siaran live untuk kontennya mereka,” ucapnya.
Di sisi lain, Rizky Iqra juga ingin mengetahui lebih jauh bakat-bakat mereka dalam berhadapan dengan kamera, guna mencari calon talent untuk film-film yang tengah disiapkannya.
“Ya, pengen lihat ekspresi mereka di depan kamera, mungkin aja ada yang cocok untuk main film kita nantinya”. ujarnya.
Adapun catwalk di zebra cross tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Mulai dari komunitas, organisasi, klub sekolah, hingga individu.
Dewi Luluk, perancang busana yang turut mengikuti kegiatan tersebut, merasa bersyukur karena bisa mengenalkan hasil rancangannya di Demak Fashion Week (DFW).
“Alhamdulillah, bersyukur ada kegiatan semacam ini, jadi bisa mengenalkan karya kami kepada masyarakat,” ucap pemilik butik Ewilla itu.

Para pengunjung pun terlihat begitu antusias melihat anak-anak muda itu berlenggak-lenggok layaknya model. Tak terhitung warga yang mengabadikan momen tersebut melalui gawai pintar mereka.
Setiap peserta bergantian menunjukkan aksi bergayanya dengan menggunakan pakaian fashionable dan artistik. Antusiasme pengunjung yang tinggi terlihat saat para model mulai beraksi masyarakat lebih memilih berhenti dan menonton aksi mereka.
Salah satu warga Kota Demak, Indah, mengaku penasaran dengan kegiatan DFW. Pasalnya, kegiatan tersebut banyak jadi bahan bahasan di kalangan anak muda diluar kota. Ia mengaku penasaran dengan penyelenggaran DFW di Demak.
“Penasaran lagi heboh juga loh di sosmed katanya banyak yang mau ikut. Makanya saya datang”. ucapnya kepada awak media. *