RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia menggelar acara bertema Gerakan Safari Dakwah dan Pembelajaran Qur’an Braille di Jalan Griya Wartawan, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa (14/12/2021) 09.00 WIB.
Presiden Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia Dr. H. Arief Pribadi mengatakan, pembelajaran Al-Qur’an Braille kepada penyandang Tuna Netra sempat terhenti karena pandemi Covid-19.
“Kebetulan pembelajaran ini sudah berjalan cuma karena Covid kita terhenti,” kata Arief kepada Rasional.co.id, Selasa (14/12/2021).
Dia juga menyebutkan tujuan diselenggarakan acara ini sebagai upaya memuliakan penyandang tuna netra, juga sebagai apresiasi kepada mereka bahwa dengan kekurangannya selalu giat menghafal ayat suci Al-Qur’an.
Sudah hampir seratus penyandang tuna netra yang diberangkatkan umrah pada tahun 2019 dengan melakukan seleksi 5 juz Al-Qur’an.
Pada kesempatan yang sama, Yogi Marsoni atau yang akrab disapa Soni merupakan seorang tuna netra sebagai salah satu penyelenggara acara tersebut. Dia menjelaskan Rumah Aspirasi Tunanetra Indonesia bekerja sama dengan Ikatan Muslim Tunanetra Indonesia (ITMI) dalam upaya mengembangkan Al-Qur’an braille.
“Rumah Aspirasi Tuna Netra mengandeng Ikatan Tunanetra Indonesia, bagaimana pertama membina, kita ada pembinaan dari dasar kemudian pembinaan setelah lancar mulai kepenertiban kepada tajwid” jelasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh salah satu pemuka agama, yakni Ustadz Muhammad Nur Maulana. Dia merasa terharu pada acara yang dibuat Rumah Aspirasi Tunanetra kali ini.
“Acara Rumah Aspirasi Tuna Netra Indonesia ini membagikan Qur’an Bralle, bukan hanya pembagian Qur’annya, tapi sekaligus pengajarnya bahkan yang menarik sekali menaikan umrah bagi yang bisa baca Qur’an,” ujarnya.
Discussion about this post