RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Generasi Muda Mathla’ul Anwar (Gema MA) yang dilaksanakan di Jakarta berlangsung Ricuh. Sabtu, (11/12)
Aksi protes terjadi karena 17 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) tidak diperbolehkan memasuki ruangan serta diduga dipalsukan oleh Steering Commite (SC).
“Saudara-saudara kita dari berbagai Wilayah (DPW-red) jauh-jauh dan membawa SK serta Mandat. Namun nyatanya yang memasuki Arena Persidangan adalah orang-orang yang tidak jelas (Bukan Kader MA-Red),” ujar salah satu Delegasi dari Banten

Aksi protes dilanjut dengan dugaan Money Politik dari salah satu Kandidat, dalam Video yang berdurasi kurang 1 menit menampilkan adanya pemberian sejumlah uang untuk meloloskan calon serta merubah AD/ART yang dimana dalamnya salah satu Kandidat dipastikan tidak lolos dalam persyaratan itu. “4 Juta, untuk meloloskan umur 45 tahun dalam AD/ART,” Tegas Aab Ketua DPW Gema MA Provinsi Banten.
Discussion about this post