RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Rempah termahal di dunia, sebenarnya apa saja sih khasiatnya saffron? Mengapa termahal? karena metode untuk menanam dan memanennya rumit, dan membutuhkan teknik khusus. Rempah yang merupakan putik bunga Crocus sativus disebut sebagai saffron atau kuma-kuma.
Bunga saffron mempunyai warna ungu muda. Pada bagian kepala putik bunga berwarna kemerahan seperti benang dimana ini menjadi tempat serbuk sari tumbuh.
Dengan lebih dari 150 senyawa kimia seperti vitamin B1, vitamin B2, protein, polisakarida, dan flavonoid, rempah ini juga memiliki empat komponen bioaktif yakni crocin, crocetin, picrocrocin, dan safranal.
Maka tak heran, rempah satu ini menjadi yang termahal di dunia. Selain digunakan sebagai bumbu masakan tradisional, saffron juga mempunyai banyak manfaat sebagai berikut:
1. Meredakan nyeri haid
Meredakan nyeri haid merupakan salah satu khasiat dari saffron. Bahkan, tanaman rempah termahal ini mampu mengendalikan perubahan emosional pada perempuan yang sedang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS).
2. Sebagai antioksidan
Kandungan di dalam saffron menghasilkan senyawa yang bermanfaat sebagai antioksidan. Selain itu, mampu melawan radikal bebas dan stres oksidatif.
Krosin dan krosetin di dalam saffron yang merupakan benang berwarna merah, menghasilkan antioksidan tersebut. Bahkan, ada senyawa antioksidan lainnya seperti safranal yang menghasilkan rasa dan aroma khas saffron itu sendiri.
Disisi lain, kelopak bunganya terdapat kaempferol yang dapat meminimalisir masalah peradangan dalam tubuh.
3. Mencegah Sel Kanker
Saffron dapat mengatasi sel kanker usus besar karena tanaman ini mampu menetralkan radikal bebas.
Antioksidan utama dalam saffron yakni krosin menjadikan sel kanker lebih sensitif terhadap obat kemoterapi.
Khasiat ini juga diyakini dapat mencegah sel kanker pada kulit, sumsum tulang, prostat, paru-paru, payudara, leher rahim, dan beberapa sel kanker lainnya.
Walaupun begitu, penelitian lebih lanjut mengenai khasiat saffron untuk membasmi sel kanker sangat diperlukan.
4. Mengurangi risiko diabetes
Saffron dapat mengurangi risiko diabetes. Khasiat bunga safron bisa meningkatkan sensitivitas dari hormon insulin yang ada di dalam tubuh. Hal tersebut yang dapat mencegah dan mengobati risiko penyakit diabetes.
5. Menurunkan berat badan
Terlebih, manfaat saffron juga dapat mengurangi nafsu makan. Dalam satu studi delapan minggu, wanita yang mengonsumsi saffron cenderung lebih cepat kenyang dan mengalami penurunan berat badan secara signifikan lebih banyak daripada wanita dalam kelompok plasebo.
6. Bagus untuk penglihatan orang dewasa
Selanjutnya, tanaman ini juga mampu meningkatkan penglihatan pada orang dewasa dengan AMD degenerasi makula terkait usia (AMD) dan melindungi dari radikal bebas kerusakan, yang terkait dengan AMD.
Sumber: berbagai sumber
Discussion about this post