RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Pilih mana antara bekam, refleksi, atau akupunktur? Seperti yang kita ketahui, kita wajib menjaga agar badan tetap sehat dan bugar. Bahkan dalam ajaran agama Islam, setiap Muslim harus menjaga kesehatan jasmaninya dan menyeimbangkannya dengan kebutuhan rohaninya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW,
“Sungguh, badanmu memiliki hak atas dirimu.” (HR. Muslim).
Terkait hal tersebut, manakah diantara yang lebih baik bekam, refleksi, atau akupunktur. Mari kita cermati satu persatu dari terapi alternatif tersebut.
- Bekam

Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor atau yang mengandung toksin di dalam tubuh manusia. Tujuannya, supaya dapat mengeluarkan penyakit. Lebih jelasnya, teknik dari bekam ini dilakukan melalui pemvakuman di kulit dan mengeluarkan darah dari titik tersebut. Dalam bahasa Arab, bekam disebut الحجامة al-hijamah.
Metode kesehatan ini telah dilakukan sejak jaman sebelum masehi. Nabi Muhammad ﷺ menerapkan bekam untuk menjaga kesehatan, dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam),” Muttafaq ‘alaihi, Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim.
Kini, alat bekam menggunakan pompa karet untuk menghasilkan tekanan diatas permukaan kulit dengan suhu yang cukup panas. Tekniknya, terapi bekam ada dua jenis, yaitu bekam kering dan bekam basah.
Pada terapi bekam kering, cangkir akan didiamkan (ditunggu) menempel dalam waktu yang ditentukan kurang lebih sekitar 3 menit. Sementara pada terapi basah, setelah cangkir didiamkan selama 3 menit, terapis akan mengangkat cangkir dan menyayat kecil pada kulit bekas bekam untuk mengeluarkan darah. Kemudian, cangkir ditaruh lagi di tempat semula selama beberapa menit.
Ada beberapa manfaat dari terapi ini seperti detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh, menurunkan darah tinggi, mengatasi masalah pencernaan, pereda nyeri dan sebagainya.
- Refleksi

Pijat refleksi (akupresur) bertujuan untuk melemaskan dan menenangkan otot. Bahkan, apabila melakukan pijat refleksi di beberapa bagian tubuh tertentu, dapat meringankan gangguan kesehatan.
Berdasarkan info dari Webmd, pijat refleksi bisa memberikan efek pada organ atau bagian tubuh melalu titik rangsangan sistem saraf. Rangsangan tersebut akan berkaitan ke sistem saraf pusat. Manfaat dari pijatan ini dapat melancarkan aliran darah, pernapasan, sistem kekebalan. Oleh sebab itu, mempengaruhi pula ke organ lain di dalam tubuh. Pada umumnya, hasil pijatan refleksi akan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Selain itu, titik refleksi dapat meliputi semua bagian tubuh. Namun, yang lebih banyak berpengaruh ke dalam organ tubuh yakni titik pijatan yang ada di kaki kiri atau kanan. Menurut informasi bahwa telapak kaki manusia seperti menggambarkan sebuah peta yang menampilkan organ tubuh.
Terlebih, pijat refleksi juga dapat meredakannya nyeri datang bulan (PMS). Biasanya terapis akan menekan titik pada bagian tengah tumit selama kurang lebih tiga menit. Titik ini berkaitan erat dengan kelenjar endokrin reproduksi wanita. Inilah yang merangsang pelepasan endorfin, hormon yang dapat mengatasi berbagai rasa nyeri.
- Akupunktur

Akupuntur disebut sebagai tusuk jarum karena pengobatannya menggunakan jarum. Tusukan jarum tersebut menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh. Tujuannya, memperbaiki aliran dan keseimbangan energi sepanjang jalur-jalur energi atau meridian. Pengobatan ini menganggap bahwa tubuh manusia ialah sistem aliran energi, jika seimbang, maka tubuh sehat.
Lebih jelasnya, dalam tubuh manusia memiliki saluran energy/meridian yang memiliki pola tertentu. Anggapan meridian ini seperti sistem irigasi yang mengontrol jaringan-jaringan tubuh. Bila terjadi hambatan pada pergerakannya, maka seperti bendungan yang menghambat laju alir ke sisi setelahnya. Oleh sebab itu, pengaruh kinerja meridian dengan melakukan penusukan pada titik-titik akupuntur yang mana dapat mengangkat sumbatan pada bendungan energi dan mengembalikan aliran sesuai dengan yang semestinya. Berdasarkan informasi, titik-titik akupunktur tersebut meliputi 720 titik didalam tubuh manusia. Pada umumnya, merupakan daerah kulit yang banyak mengandung serabut syaraf.
Khasiat dari akupunktur pun beragam yakni masalah pencernaan seperti gastritis, maag, spasme usus besar, konstipasi atau sembelit dan diare; gangguan pernafasan meliputi sinusitis, radang tenggorokan, bronkhitis, dan juga asma; serta masalah syaraf dan otot.
Demikian penjelasan secara singkat mengenai pengobatan dengan bekam, refleksi, dan akupunktur. Masing – masing memiliki metode nya sendiri. Akan tetapi, sama – sama bertujuan untuk memberikan pengaruh yang baik untuk kesehatan badan. Jadi, pilihan pengobatan alternative tersebut yang mana yang cocok menurut kamu?
Sumber: berbagai sumber
Discussion about this post