RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Permintaan Menkominfo untuk hapus layanan 3G sedang viral. Menkominfo Johnny G Plate meminta operator seluler untuk menghapus layanan 3G secara bertahap, serta menggantinya dengan jaringan 4G.
Sekarang ini, masih ada 83.218 desa/kelurahan yang belum dapat memperoleh sinyal 4G. Menurut informasi, 12.548 desa/kelurahan itu ada 9.113 desa/kelurahan yang terletak di wilayah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T).
Hal terkait menjadi tanggung jawab Bakti Kominfo. Akan tetapi, sisanya 3.435 desa/kelurahan daerah non-3T alias masih daerah komersial dilakukan operator seluler.
Ia menambahkan sinyal 4G ini menjadi tulang punggung telekomunikasi nasional kita. Secara bertahap saya sudah minta juga kepada operator seluler untuk phase out 3G.
“Kenapa 3G yang di phase out, bukan 2G karena memang beda penggunaannya, kalau 2G adalah komunikasi suara, 3G komunikasi data yang lambang pesaingnya adalah 4G komunikasi data yang lebih cepat sehingga saya juga sudah minta agar secara bertahap kita phase out 3G dan digantikan dengan 4G,” jelasnya.
Tidak menunggu 3G selesai di phase out, Kominfo melalui Bakti yakni Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) akan terus melakukan pembangunan 4G BTS di seluruh wilayah 3T nanti.
Baca juga: Omicron Terdeteksi Saat Transmisi Lokal, Dicky Budiman Minta Vaksin Booster Dimulai
“Jadi kita jangan kaget nanti apabila justru layanan komunikasi kecepatan tinggi ada di wilayah 3T,” imbuhnya.
Menkominfo Johnny G Plate meminta operator seluler untuk menghapus layanan 3G secara bertahap untuk fokus kepada layanan 4G guna menopang konektivitas di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) di Indonesia.
Sumber: 20.detik.com
Discussion about this post