RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Peringatan haul 1 tahun meninggalnya Syekh Ali Jaber digelar hari ini, Jumat, 14 Januari 2022 di Masjid Al Barkah As Syafi’iyah, Jakarta Selatan. Acara yang digelar secara sederhana ini juga disiarkan oleh INews melalui programnya Cahaya Hati Indonesia.
Acara ini berlangsung dengan khidmat karena dihadiri oleh orang-orang terdekat dari almarhum Syekh Ali Jaber. Seperti Ummu Fahad dan Deva Rahman yang merupakan istri beliau. Syekh Husein Jaber yang merupakan adik kandungnya. Ustadz kondang Yusuf Mansur yang pertama kali membuka pintu dakwah bagi almarhum di Indonesia dan Iskandar Muhammad Yusuf yang merupakan orang kepercayaannya.
Dalam kesempatan ini, hadir juga ulama sekaligus tuan rumah dalam acara ini, KH. Muhammad Alwi Rasyid. Beliau menjelaskan bahwa sudah lama mengenal sosok Syekh Ali Jaber, yaitu sejak tahun 2018, saat umroh di Madinah bersama almarhum ayahnya KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi’i.

Acara ini rencananya akan ditayangkan pada Sabtu (15/1/2022), pukul 12.00-14.00.
Dalam acara ini kenangan-kenangan tentang Syekh Ali Jaber diceritakan kembali oleh orang terdekatnya. Beberapa baru muncul, seperti yang diceritakan oleh istri-istri beliau terkait kebiasaannya di dalam rumah.
“Sering masak nasi mandi untuk keluarga,” papar Ummu Fahad, disela kesibukannya jika ada di rumah, Syekh sering memasak, bukan untuk dirinya, melainkan untuk seluruh keluarga.
Kenangan selanjutnya adalah selalu shalat di awal waktu, karena shalat di awal waktu memang merupakan anjuran yang utama untuk dilakukan.
“Ketika masuk waktu shalat, harus shalat saat itu juga, tinggalkan semua kegiatan.” Kata Ummu Fahad pada (14/1).
Lain Ummu Fahad, lain juga cerita dari Deva Rahman. Ia mengaku merasa menjadi orang yang paling beruntung, karena di saat proses belajar mendalami Islam. Ia ditakdirkan untuk menemani dakwah Syekh Ali Jaber sebagai istri. Hal yang paling dirindukannya adalah saat shalat berjamaah.
“Ketika kami sedang shalat berjamaah, bacaan shalatnya MasyaAllah, indah banget, dan tidak jarang dalam shalatnya beliau sambil menangis saat menjadi imam.” Ungkap Deva Rahman. “Satu bulan sebelum beliau sakit, beliau sering membaca Surat Al Baqarah yang tentang musibah.” Tambahnya.
Bersamaan dengan acara ini juga diluncurkan buku mengenang Syekh Ali Jaber. Jumlahnya ada dua buku, dengan sampul berwarna putih dan satu lagi sampul berwarna hitam.

“Buku pertama (sampul putih) ‘Agar Rumah Terasa Surga’ merupakan cerita-cerita dari kedua istri Syekh Ali Jaber, sedangkan buku kedua (sampul hitam) ‘Amalan Ringan Paling Menakjubkan 2,’ merupakan kumpulan ceramah-ceramah terbaik dari Syekh Ali Jaber.” Ujar Iskandar selaku penanggung jawab dari kedua buku tersebut.
Simak juga: RAS FM Jakarta