RASIONAL.CO.ID, Kudus – Penuhi permintaan negara Korea Selatan, Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional atau Kapten Indonesia menggelar tes welder di SMK NU Ma’arif Kudus.
Kegiatan tes welder yang digagas Kapten Indonesia di SMK NU Ma’arif Kudus dalam rangka memenuhi kuota lapangan pekerjaan di negara Korea Selatan tersebut berlangsung pada, Minggu (16/4/2024).
Abdul Rauf, Ketua Umum Kapten Indonesia menyebut permintaan tenaga kerja di bidang welder dari negara Korea Selatan sangat besar jumlahnya.
“Dalam MoU ini, Kapten Indonesia diberikan kuota untuk tahap pertama sejumlah 1000” ucap Abdul Rauf.
Pria asli bugis itu menginformasikan kabar baik dari Korea Selatan, selain diberi kuota 1000 welder yang saat ini tengah dalam proses pengerjaan, Kapten Indonesia juga diminta kembali MoU untuk memenuhi ribuan kuota yang lain.
“Belum selesai kita mengerjakan kuota yang tersedia ini, saya sudah diminta kembali untuk MoU agar menerima kuota yang berikutnya sejumlah ribuan, bukan hanya di Korea tapi juga negara lainnya,” ujarnya.
Kendati demikian, Abdul Rauf menegaskan kepada para peserta welder dan juga panitia yang terlibat untuk tetap fokus dalam gelombang pertama yang dilaksanakan di Kudus.
“Fokus kita sekarang, sukseskan dulu apa yang ada di hadapan kita, para peserta harus bersungguh-sungguh menjalani tes welder ini agar lulus dan segera bertugas di Korea serta menjadi contoh teladan bagi yang lainnya, para panitia pun harus maksimal melayani,” ucapnya.
Atas nama Kapten Indonesia, Abdul Rauf pun mengucapkan selamat atas perjuangan para peserta yang sudah berlatih berbulan-bulan demi bisa mengikuti tes welder ini.
Sementara itu, peserta welder bernama Ahmad Jayadi mengaku baru 1 bulan belajar mengelas.
Dengan niat mulia ingin membangkitkan ekonomi keluarga, ia pun belajar dengan giat agar bisa maksimal pada saat tes welder.
“Saya ingin banget bisa ke korea, saya ingin ekonomi keluarga saya bangkit, dan saya akan berjuang untuk mewujudkannya,” kata peserta bernomor urut 21.