RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Pemuda asal Indonesia ini bernama Niko Questera (32), berdomisili di Jakarta sukses jadi engineer Tesla setelah berkali kali lamarannya ditolak. Menjalani sebuah profesi yang sesuai dengan hobi atau minat, tentu menjadi impian banyak orang.
Perjuangan yang ditempuh untuk bisa mencapai mimpi tersebut, membutuhkan pengorbanan dan waktu yang tidak sebentar. Semasa kuliah, Niko mengambil program 2+2 khusus engineering di Kuala Lumpur dan Indiana, Amerika dengan jurusan teknik elektro. Pada tahun 2009 dan tahun 2010, ada pameran pekerjaan atau job fair, dan di antaranya ada Tesla.

“Kita melakukan riset. Kebetulan uga saya memang hobi mobil, maka saat itu mulai apply. Apply ke beberapa macam company, di bidang otomotif. Baik Honda, Toyota, dan juga Tesla,” cerita Niko seperti yang dikutip dari detikcom (5/1/2022).
Namun, pada tahun 2011 Niko diterima di Stanley Electric yang menjadi pemasok lampu luar untuk mobil Honda. Selama ia bekerja di sana, Niko pun tetap mencoba apply ke Tesla berkali-kali.
Baca Juga: Awalnya Tukang Tambal Ban, Kini Miliki Jaguar dan BMW
“Tapi memang saat itu saya apply sebanyak-banyaknya ke perusahaan yang menurut saya itu ideal. Kebetulan, saya paling tertarik sama mobil saat itu, saya menaruh effort lebih untuk apply dan juga nungguin posisi baru untuk saya apply lagi setiap harinya sampai akhirnya dapat,” tutur Niko.
Setelah mencoba apply ke Tesla selama 5 tahun, akhirnya di tahun 2015 Niko diterima dengan posisi Senior Firmware Integration Engineer. Yaitu tanggung jawabnya sebagai ‘jembatan’ bagi para service center di seluruh dunia, dengan Tesla.
Sumber: berbagai sumber