RASIONAL.CO.ID, Demak – Kembali ramai informasi yang mengakatan PDI Perjuangan usul ke Pemerintah untuk menutup Pesantren di Indonesia membuat Ketua DPRD Demak angkat Bicara.
H. Sri Fahrudin Bisri Slamet, Ketua DPRD Demak turut memberikan klarifikasi atas berita yang mengaitkan PDI Perjuangan dengan Pesantren.
Dalam keterangannya, Ketua DPRD Demak menyayangkan masih ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab membuat berita yang menyeret nama PDI Perjuangan dan seolah anti Pesantren.
“Sangat disayangkan, masih ada saja oknum yang membuat narasi berita seperti itu. Seakan tidak ada bahan lain untuk diinformasikan ke masyarakat,” ujar pria yang karib disapa FBS.
FBS yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Demak pun perlu meluruskan jika berita itu tidak benar (Hoax).
“Perlu kami luruskan bahwa berita itu tidak benar atau hoax, justru kami mendorong adanya RUU Pesantren di Demak agar eksistensi para santri bisa lebih dimaksimalkan,” ucapnya.
FBS juga menyampaikan pesan kepada masyarakat atau netizen Indonesia untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
“Saudaraku, mari kita bijak dalam bermain media sosial, karena kualitas postingan itu sama saja dengan mencerminkan diri kita”. ujarnya.Â
Sementara itu, setelah ditelusuri cek kebenaran dari berita tersebut di turnbackhoax.id yang sudah dimuat pada tanggal 22 Maret 2020, menyebutkan salah atau tidak benar PDIP usul ke Pemerintah agar Pesantren ditutup seluruh Indonesia. *