RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Mengawali tahun baru 2022, Presiden Jokowi (Joko Widodo) meresmikan Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada hari Rabu (5/1/2022).
“Alhamdulillah, Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah telah selesai dan dapat dimanfaatkan,” ungkap Jokowi pada acara peresmian tersebut.
Berdasarkan informasi, Bendungan Randugunting mempunyai daya tampung sekitar 14,4 juta meter kubik dan mampu mengairi kurang lebih 650 hektar sawah di tiga kabupaten yaitu, Kabupaten Blora, Pati, dan Rembang.
Presiden Jokowi optimis bahwa dengan adanya bendungan ini akan semakin memperkuat ketahanan pangan di tanah air.
Baca juga: BlackBerry Pamit, Sejarah Panjang Mantan Raja Ponsel
“Kita berharap dengan selesainya Waduk Randugunting di Kabupaten Blora ini ketahanan pangan kita akan semakin baik, kemandirian pangan kita pun akan semakin baik,” ujar Jokowi.
Kunci dari ketahanan pangan ialah air yang dapat diperoleh dengan memiliki waduk sebanyak-banyaknya. Selain itu, bendungan ini juga dapat memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata di Kabupaten Blora.
“Kita pun berharap Waduk Randugunting ini nantinya juga dapat menjadi tempat pariwisata yang sangat baik bagi Kabupaten Blora dan masyarakat di sekitar Kabupaten Blora,” lanjutnya.
Bendungan Randugunti dibangun sejak pada tahun 2018 dan selesai pada awal 2022 tanpa mengalami adanya kendala teknis untuk konstruksi dan sosial dalam pembebasan lahan.
Terkait hal tersebut, konstruksi Bendungan Randugunting berada di bawah tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Andesmont Sakti (KSO) dengan biaya APBN 2018-2022 sebesar Rp 880 miliar.
Terlebih, Bendungan Randuguting juga berpotensi sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem solar panel.
Sumber: kompas.com