RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Mengapa bekam itu menyehatkan? Secara agama, kita sebagai umat Muslim wajib mengutamakan dan memberikan perhatian terhadap kesehatan badan serta menyeimbangkan dengan kebutuhan rohani.
Terlebih memang dianjurkan dalam ajaran Islam, karena Islam yang merupakan satu-satunya agama yang memusatkan pada hal ini. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang menjelaskan bahwa:
“Sungguh, badanmu memiliki hak atas dirimu.” (HR. Muslim).
Maksudnya, hak badan yakni dengan makan makanan bergizi pada saat lapar, minum pada saat haus, istirahat pada saat lelah, membersihkan badan pada saat kotor, serta mengobati pada saat sakit.
Seperti yang diungkapkan oleh Muhammad Husain Ya’qub, realita membuktikan bahwa persoalan pengobatan saat ini bisa dikatakan nyaris KEMBALI KEPADA METODE ISLAM. Memang, pengobatan dengan bekam, habbatus sauda, madu, dan prinsip-prinsip Metode pengobatan Islami lainnya Semakin popular secara INTERNASIONAL.
Terkait hal tersebut, bekam merupakan salah satu ikhtiar yang bisa dilakukan untuk memenuhi hak dan kebutuhan tersebut. Seperti yang telah diketahui, manfaat dari bekam pun tidak hanya dapat melancarkan peredaran darah, membuang zat racun yang ada di dalam tubuh, tetapi juga banyak khasiat lainnya untuk kesehatan.
Pasalnya, metode kesehatan Nabi Muhammad ﷺ yang masih eksis sampai sekarang salah satunya adalah bekam tersebut. Bekam atau dalam bahasa Arab الحجامة disebut al-hijamah, cara kerja bekam dengan pemvakuman di kulit dan mengeluarkan darah kotor dari dalam kulit.
Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata:
”Jibril datang kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dengan perintah berbekam pada titik al-akhdain (urat leher) dan al-kahil (pundak),” (Ad-Dailami).
Selain itu, dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam).” (Muttafaq ‘alaihi, Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim)
Oleh sebab itu, kita harus membiasakan diri menjaga kesehatan jasmani, bukan hanya rohani saja karena kedua nya harus seimbang. Dengan cara apa? Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kita daapt membiasakan diri untuk berbekam. Salah satu lembaga yang khusus memusatkan pada terapi ini yakni Perkumpulan Bekam Indonesia. Berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan bekam senantiasa rutin dilaksanakan, dipromosikan, dan diinformasikan kepada masyarakat supaya mengetahui dan mengenal metode ini. Tujuannya, diharapkan kita sebagai umat Muslim semakin peduli menjaga kesehatan badan dengan bekam.
Terbukti, pada hari ini Jumat (17/12/21) Ustadz Ahmad Fatahillah, pendiri Perkumpulan Bekam Indonesia atau PBI menjelaskan bahwa Sarasehan Pekan Indonesia Berbekam yang merupakan salah satu sarana berbagi ilmu tentang menjaga Kesehatan sesuai syariat Islam diselenggarkan oleh PBI. Acara ini pun turut menghadirkan para Kiyai, Ustadz, dokter dan Peneliti bekam, tentunya juga para pengamal sunah bekam.
Sumber: berbagai sumber
Discussion about this post