RASIONAL.CO.ID, Padang – Masjid di Bukittinggi mendapat wakaf mobil dari warga untuk kebutuhan operasional sehari-hari. Kendaraan ini diserahkan pihak keluarga almarhum Muchlis Sutan.
Wakaf ini diberikan kepada pengurus Masjid Tablighiyah Garegeh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
“Mobil jenis Kijang ini kami terima langsung dari pewakaf atas nama almarhum Muchlis Sutan,” kata Kepala Pengurus Masjid Tablighiyah Garegeh, Afdhal, di Bukittinggi, Selasa (28/12/2021).
Satu unit mobil Kijang tahun 1982 dari pewakaf asal Pasukuan Simabua Garegeh itu tidak akan dilelang tapi digunakan untuk operasional masjid.
“Sebelumnya, mobil wakaf yang kami terima dilelang dan dananya dipakai untuk menambah biaya pembangunan, tapi khusus mobil ini diperuntukkan untuk operasional Masjid Tablighiyah Garegeh,” kata dia.
Dia mengatakan, wakaf mobil diberikan oleh warga Garegeh yang berharap bantuan itu turut memperlancar proses pembangunan masjid yang saat ini masih berlangsung.
Masjid Tablighiyah Garegeh yang berada di jalan lintas Payakumbuh-Bukittinggi sebelumnya juga banyak menerima berbagai macam wakaf dari donatur.
Pengurus masjid pernah menerima wakaf berupa tanah, bongkahan emas, uang dolar, serta baru kali pertama mendapatkan sebuah mobil.
“Sementara untuk biaya keseluruhan diperkirakan memakan dana hingga Rp49 miliar,” kata Afdal.
Masjid yang direncanakan menjadi masjid terbesar itu Kota Bukittinggi itu terus dibangun dan menggalang dana di daerah dan perantauan.
Sumber: Antaranews
Discussion about this post