RASIONAL.CO.ID, Maroko – Maroko melarang perayaan pergantian malam tahun baru Masehi untuk mencegah varian COVID-19 yang baru yakni Omicron. Maroko mengumumkan pemberitahuan tersebut untuk mengantisipasi bertambahnya kasus Omicron.
Perintah larangan tersebut meliputi berbagai macam apapun perayaan termasuk melakukan pesta di hotel dan di tempat wisata pada pergantian malam tahun baru Masehi.
Pemerintah Maroko pun memerintahkan kepada seluruh restoran dan kafe untuk tutup pada pukul 23.30, serta akan memberlakukan jam malam hingga pukul 06.00 pada 1 Januari 2022 mendatang.
Hal tersebut dikarenakan Maroko telah mendeteksi kasus pertama varian Omicron pada tanggal 15 Desember 2021. Oleh sebab itu, untuk menghindari lonjakan kasus Omicron, harus adanya upaya pengendalian segera melalui pemberitahuan larangan tersebut.
Setelah menerapkan pembukaan kembali untuk sebagian perbatasan, Pemerintahan Maroko akan menutup lagi mulai Kamis. Tujuannya ialah untuk mengendalikan penyebaran dan peningkatan varian virus COVID-19 terbaru yang sangat menular ini.
Akan tetapi, pihak berwenang akan mengorganisir penerbangan repatriasi khusus untuk ekspatriat yang berada di negara itu.
Sumber: kumparan.com
Discussion about this post