RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Mahasiswa UNPAD jadi dalang muda dengan prestasi jempolan ini bernama Khanha Shandhika. Ia berhasil meraih Juara Pinilih 1 kategori Dalang dalam ajang Binojakrama Padalangan 2021.
Khanha menjadi juara satu dan memboyong piala piala bergilir Bokor Emas Astagina. Tidak hanya itu, Khanha juga menjadi peserta termuda di Binojakrama Padalangan 2021. Saat ini ia masih berusia 18 tahun.
“Alhamdulillah saya juga sebagai dalang termuda yang mendapat juara I sepanjang sejarah Binojakrama,” ujar mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi tersebut yang dikutip dari laman Unpad, Jumat (31/12/2021).
Khanha bercerita saat lomba tiap peserta harus tampil selama satu jam dan membawakan galur carita wayang. Ia tampil dengan membawakan lakon Karna Tanding.
“Karena lakon ‘Karna Tanding’ memuat dramatisasi yang tinggi, pengolahan cerita yang sangat kaya. Yang pertama untuk melatih kemampuan dalam penjiwaan tokoh wayang, yang kedua memang lakon ini ibarat jantungnya cerita Mahabharata – Baratayuda,” ujar Khanha.
Adapun, Khanha juga bercerita jika keluarganya berasal dari keluarga dalang. Ia mengaku sudah mengenal dayang sejak berusia tiga tahun. Keluarga besarnya sendiri memang banyak yang berprofesi sebagai dalang dan seniman Sunda.
Ia belajar dan berlatih dalang dari kakak dan pamannya yang juga merupakan seorang dalang. Ia juga merupakan cucu dari salah seorang maestro dalang di Indonesia yaitu alm. Ade Kosasih Sunarya.
Menjadi dalang menurut Khanha adalah usaha untuk melestarikan budaya utamanya bagi pemuda.
“Harapan yang terbesar saya adalah ingin membawa kesenian wayang golek dikenal kembali oleh generasi muda, generasi milenial. Istilahnya budaya Sunda itu henteu paremeun obor, tetap berada di keadiluhungan-nya,” ujar Khanha.
Menurutnya, generasi muda berperan penting dalam pelestarian budaya di Jawa Barat, karena kalau bukan mereka siapa lagi yang akan melestarikan budaya wayang di Jawa Barat.
“Karena kalau bukan dilestarikan oleh kita, ya oleh siapa lagi? Karena martabat suatu bangsa bisa diukur dari budayanya. Kalau budayanya hancur maka bangsanya pun akan rusak,” kata Khanha.
Selain berprestasi dalam bidang wayang, mahasiswa Unpad ini juga memiliki prestasi gemilang lainnya di luar dalang seperti kompetisi baca tulis sajak, mendongeng, pidato, sisindiran, dan ceramah.
Ia juga bercerita jika dalang juga berkaitan erat dengan komunikasi.
“Dalang itu identik dengan komunikasi, entah itu penjiwaan atau komunikasi tokoh wayang 1 dan wayang 2, juga komunikasi ketika dalang membaca situasi kondisi yang ada di sekitar panggung, penguasaan panggungnya,” ujar Khanha.
Ia berharap akan terus mengenalkan dan menyebarkan wayang golek kepada generasi muda khususnya di Unpad.
Baca juga: Muhammad Baihaqqi Berhasil Raih 4 Gelar Pada Usia 18 Tahun
Sumber: berbagai sumber
Discussion about this post