RASIONAL.CO.ID, Balikpapan – Kecelakaan maut kembali terjadi di Indonesia. Tepatnya di wilayah Muara Rapak, Balikpapan, tadi pagi terjadi kecelakaan lalulintas yang disebabkan oleh truk tronton yang memiliki rem blong.
Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (21/1/2022) sekira pukul 06.20 WITA, dan telah mengakibatkan 4 orang korban meninggal dunia, 1 orang kritis serta 21 orang lainnya luka-luka.
Berikut beberapa fakta-fakta terkait kecelakaan maut di Balikpapan ini.

1. Sering terjadi kecelakaan
Turunan menuju persimpangan di Muara Rapak, ternyata merupakan lokasi yang sering terjadi kecelakaan.
Tercatat setidaknya sudah terjadi 13 kecelakaan lalulintas sejak tahun 2019.
2. Sopir truk sudah diamankan
Sopir truk tronton yang menjadi penyebab kecelakaan maut telah diamankan polisi di Polresta Balikpapan.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, “Pengemudi (tronton) sudah kami amankan ke Polresta Balikpapan,” katanya.
Diketahui sopir truk tronton bernama M Ali (47). Truk tronton yang dikendarainya membawa muatan kapur.
“Muatan kontainer 20 feet berisi kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat,” kata Yusuf.
Sopir disebut sudah menurunkan gigi persneling dari empat ke tiga, namun upaya itu tidak cukup karena rem truk tronton blong.
“Rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju (kencang) dan menabrak yang ada di depannya dan pada saat kejadian TL (traffic light) Muara Rapak warna merah,” kata dia.
Meski sudah diamankan, sopir masih sebatas dimintai keterangan awal. Yusuf mengatakan pihaknya saat ini masih berfokus pada penanganan korban dan melakukan olah TKP.
“Yang kami prioritaskan penanganan evakuasi korban dan lain sebagainya, lalu melakukan olah TKP di lapangan,” pungkas Kombes Yusuf.
3. Ada korban satu keluarga
Dalam deretan nama korban yang tercatat, ternyata ada sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak yang menjadi korban.
“Ada korban anak-anak. Saat kejadian, korban bersama kedua orang tuanya sedang mengendarai mobil dan berhenti persis di lampu merah,” ucap Kepala BPBD Kota Balikpapan Usman Ali pada Jumat (21/1/2022).
Disebutkan anak dan ibu yang berada di dalam mobil mengalami luka ringan. Sementara kondisi ayahnya mengalami luka yang cukup parah.
“Dan ketiganya sudah kita larikan ke rumah sakit,” bebernya.
4. Macet parah
Buntut akibat kecelakaan lalulintas ini adalah terjadinya kemacetan yang mengular. Kemacetan yang terjadi di jalan milik negara ini disinyalir karena banyak warga yang ingin melihatnya. Kemacetan ini juga diduga karena proses evakuasi yang memakan waktu dan tempat.
Simak juga: RAS FM Jakarta