RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Temuan kasus Covid-19 jenis Omicron di Indonesia diharap tak sampai menimbulkan kepanikan. Warga diminta tetap disiplin protokol kesehatan.
Pasien positif Covid-19 varian Omicron pertama merupakan petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta. Kini yang bersangkutan dikarantina di tempat tersebut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta warga tak perlu panik dengan temuan kasus Corona varian asal Afrika itu. Namun tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Yang penting protokol kesehatan tetap diutamakan,” kata Menteri Budi Gunadi dalam keterangannya secara virtual di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Berikut fakta-fakta temuan kasus Omicron di Indonesia:
1. Berawal dari 3 Petugas Kebersihan Wisma Atlet
Varian Omicron ditemukan setelah Satgas Covid-19 memeriksa tiga petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet. Ketiga terkonfirmasi positif Covid-19, satu di antaranya berinisial N terdeteksi varian Omicron.
2. Pasien Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri
Pasien berinisial N merupakan petugas kebersihan di rumah sakit tersebut. Dari hasil penelusuran tim, dia tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri. Namun bisa sampai tertular varian baru itu, diduga mutasi virus.
3. Jangan Berlibur Natal dan Tahun Baru di Luar Negeri
Dengan adanya temuan kasus ini, Pemerintah mengimbau warga lebih waspada, termasuk jelang Natal dan Tahun Baru 2022. Masyarakat diminta tak berlibur ke luar negeri karena berpotensi membuat penularan kasus semakin meluas.
4. Jangan Kendur Protokol Kesehatan
Warga diminta lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, di antaranya menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta membatasi mobilitas. Tujuannya untuk mengantisipasi penularan Covid-19 varian Omicron mewabah.
5. Pemerintah Gencarkan Deteksi Dini
Pemerintah menggencarkan deteksi dini untuk mewaspadai varian Omicron berkembang di masyarakat. Wabah varian Delta pada pertengahan tahun 2021 menjadi pelajaran bagi pemerintah, sehingga jangan sampai terulang kembali.
Discussion about this post