RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Kasus COVID di Inggris tembus 88 ribu. Hal ini terjadi semenjak kemunculan kasus Omicron dua hari berturut-turut. Per Kamis (16/12/2021) ada 88.376 orang yang terpapar COVID-19.
Prof Chris Whitty, kepala petugas medis menilai penyebaran varian Omicron bisa meningkat tajam sangat cepat. Sejauh ini sudah lebih dari 700 ribu dosis vaksin booster yang diberikan pada Rabu kemarin.
Boris Johnson selaku Perdana Menteri mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menghadapi varian Omicron. Pembatasan dilakukan jelang Natal dan Tahun Baru, semua klub malam ditutup dan protokol kesehatan di sejumlah sektor terus diperketat. Selain penambahan kasus positif, ada 146 kematian COVID-19.
Kasus harian naik dari 78.610 pada hari Rabu (15/12/2021), yang menjadi rekor penambahan sebelumnya.
“Puncak gelombang Omicron mungkin turun lebih cepat dari puncak COVID-19 sebelumnya, meskipun dia mengatakan kenaikannya akan sangat cepat,” papar Prof Whitty, dikutip dari BBC.
Selain itu, ia menambahkan bahwa tingkat pertumbuhan akan melambat begitu orang menerima vaksin booster atau terinfeksi oleh varian Omicron.
Sumber: berbagai sumber
Discussion about this post