RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Jokowi atau Joko Widodo, Presiden RI, mengimbau PT Pertamina (Persero) dan produsen Liquefied natural gas (LNG) swasta lainnya supaya memprioritaskan kebutuhan pasokan dalam negeri terlebih dahulu.
“Terkait kebutuhan pasokan LNG, saya meminta produsen LNG baik itu Pertamina maupun perusahaan swasta untuk lebih mengutamakan kebutuhan di dalam negeri lebih dahulu,” ungkap Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden RI, Senin (3/1/2022).
Presiden RI tersebut pun memerintahkan Kementerian ESDM hingga Kementerian BUMN untuk mencari solusi agar dapat menyelesaikan masalah terkait pasokan LNG.
Baca juga: Sepanjang 2021, Satpol PP Jaksel Raup Rp126 Juta dari Warga yang Melanggar Prokes
“Saya perintahkan Kementerian ESDM, Kementerian BUMN untuk mencari solusi permanen dalam menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa perihal pemenuhan kebutuhan pasokan dalam negeri ini memang sesuai dengan amanat dari Undang-undang Dasar 1945 pasal 333 ayat 3.
“Bahwa bumi air dan kekayaan alam yang terkandung di kuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Jokowi mengimbau agar pengusaha tidak mendahulukan ekspor. Hal ini berlaku baik untuk BUMN, perusahaan swasta hingga anak-anak usaha mereka. Tentu juga ditujukan kepada perusahaan baik di bidang pertambangan, perkebunan, maupun pengelolaan sumber daya lainnya.
Sumber: detik.com