RASIONAL.CO.ID, Kalimantan – Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris dinilai Presiden Jokowi sebagai wujud perubahan peradaban Indonesia.
Melalui pembangunan IKN Presiden Jokowi mengatakan pembangunan dan angka perekonomian daerah yang tinggi nantinya tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa melainkan akan merata di daerah-daerah di Indonesia.
Presiden Jokowi menjelaskan, dengan dibangunnya IKN akan menyetarakan pembangunan di Indonesia yang memiliki 17 ribu kepulauan.
“Indonesia perlu keadilan ekonomi. Sekali lagi ada 17 ribu pulau, perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan, ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun Ibu Kota Nusantara,” kata Presiden Jokowi.
Berikut wujud perubahan peradaban Indonesia dengan dibangunnya IKN :
IKN menghadirkan konsep pembangunan Indonesiasentris sehingga tidak lagi hanya terpusat di Pulau Jawa yang dibangun dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam dengan 70% area hijau.
Kawasan hutan di IKN akan dikembalikan menjadi hutan heterogen dengan adanya penanaman pohon asli dan endemi Kalimantan.
Disiapkan pusat persemaian untuk menghijaukan kembali Kalimantan dengan penanaman berbagai jenis bibit tanaman.
Sumber energinya pun akan berasal dari energi terbarukan. Konsep yang diusung adalah Ten Minutes City yakni 10 menit jarak tempuh ke berbagai fasilitas.
Skema transportasi 80% perjalanan menggunakan transportasi umum dan akan dikembangkan teknologi kendaraan otonom berbasis listrik atau Autonomous Vehicle (AV).Â
Dari sisi budaya, akan diterapkan budaya kerja produktif yang didukung tata kelola dan manajemen yang baik, serta implementasi teknologi yang mumpuni.
Bagaimana, sudah tidak sabar kan ingin memiliki Ibu Kota Nusantara? (*)