RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Diet atau Pola makan yang sehat, bisa makan apa saja tanpa pantangan merupakan idaman semua orang, terutama perempuan. Terkadang untuk diet, orang menerapkan pola makan yang dapat membahayakan kesehatan. Pasalnya, tubuh kita memerlukan cukup nutrisi seperti vitamin, mineral, protein dan karbohidrat.
Diet yang tidak sehat cenderung dengan menerapkan pola makan atau diet yang terlalu ketat, bahkan menyiksa diri. Padahal, ada cara yang lebih menyenangkan dan sehat untuk program diet.
“Saya memiliki pandangan bahwa kehidupan itu seharusnya dijalankan dengan gembira, jadi saya tidak merasa bersalah setelah memakan sepotong pizza,” ungkap ahli gizi Nmami Agarwal, seperti dilansir di NDTV, Rabu (24/3).
Agarwal mengungkapkan pola makanan yang sehat menjadikan tubuhnya terasa lebih bugar. Namun, bukan berarti kita tidak bisa menikmati makanan yang tampak kurang sehat atau melakukan pantangan.
Kamu tetap bisa menerapkan program diet yang sehat tanpa pantangan makan. Satu kunci yang paling penting ialah menjaga keseimbangan. Agarwal menyebut makanan sehat tetap harus pola makan sehari-hari yang utama. Sedangkan kita dapat mengonsumsi makanan yang kurang sehat dengan porsi dan frekuensi yang lebih sedikit.
Terkait hal tersebut, sebaiknya kita dapat menjaga dan mengatur frekuensi antara pola makanan yang sehat dengan makanan yang kurang sehat. Maksudnya adalah agar tidak terlalu berlarut terus – menerus atau menjadi kebiasaan untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat serta membuat jadwal makan yang teratur.
Selain itu, menyantap makanan secara perlahan atau tidak terburu-buru. Trik ini lebih cenderung dapat merasa kenyang lebih cepat. Melansir Harvard Health, para ahli menyatakan bahwa perut kenyang ialah tanda kepuasan makan seseorang setelah makan.
Otak juga merangsang adanya rasanya kenyang tersebut. Pasalnya, otak juga memerlukan sinyal dari hormon pencernaan yang disekresikan oleh saluran pencernaan.
Sedangkan, makan terlalu cepat justru tidak memberikan tubuh waktu yang cukup untuk mengirimkan sinyal hormon pencernaan. Dampaknya, kamu akan terus makan karena perut belum terpuaskan atau merasa belum kenyang.
Demikian, pola makan atau diet yang sehat, namun bisa menyantap makanan apa saja tanpa adanya pantangan. Hal terpenting, jangan lupa untuk konsultasi dengan tenaga kesehatan ahli sebelum melakukan pola makan atau diet yang sehat. Selain itu, penerapan sehat diet tanpa adanya pantangan makanan apapun juga harus didukung dengan kebiasaan gaya hidup yang sehat seperti rajin berolahraga.
Sumber: berbagai sumber
Discussion about this post