RASIONAL.CO.ID, Sukabumi – Desa Nangela sulit memperoleh bantuan medis efek dari jembatan hancur. Warga di daerah tersebut sampai kini masih menanti bantuan medis.
Pasalnya, jembatan merupakan salah satu sarana yang sangat penting. Tidak hanya menghubungkan antar desa, namun juga digunakan sebagaian warga sebagai menyambung nyawa.
Baca juga: Permintaan Menkominfo untuk Hapus Layanan 3G
Hal inilah yang dialami oleh warga 4 desa di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan pernyataan relawan berbuatbaik.id beserta Gerakan Menebar Kebaikan (GMK), Andri, menyebut bahwa sejak 4 tahun lalu di daerah ini memang mempunyai jembatan. Akan tetapi, hancur akibat diterjang luapan sungai yang mencapai 10 m.
“Terdapat ratusan warga di sana jumlahnya sekitar 300 KK. Kampung itu terisolasi, oleh sebab itu pelayanan kesehatan harus ke desa lain,” kata Andri Kurniawan.
Terlebih, banyak kasus nyawa warga di desa-desa tersebut hilang karena harus menunggu hingga sungai tak meluap atau berarus deras. Padahal, mereka sangat membutuhkan pertolongan medis segera.
“Mereka terpaksa harus menunggu air surut terlebih dahulu agar bisa menyeberang sampai meninggal. Apabila ada warga yang sakit pun terpaksa harus dibopong ke RS saat sungai surut,” ungkapnya lagi.
Baca juga: Obat COVID-19 akan Masuk RI Januari 2022 Mendatang
Andri menambahkan bahwa sebenarnya kampung ini pernah memperoleh bantuan bahan-bahan pembuatan jembatan. Akan tetapi, belum bisa dieksekusi disebabkan bahan pembuatan jembatan tersebut kurang. Disamping itu, peralatan untuk merangkai jembatan pun tak ada. Bahan-bahan bangunan ini teronggok di kantor desa.
#sahabatbaik jangan membiarkan lagi adanya warga disana yang hilang nyawa akibat tak ada jembatan menuju layanan kesehatan. Dengan menyisihkan mulai Rp 10.000 kamu bisa mulai berdonasi.
Kabar baiknya, seluruh donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
Bagi masyarakat yang berdonasi akan mendapatkan notifikasi dari tim tersebut. Selain itu, dapat memantau informasi seputar kampanye sosial yang kamu ikuti, berikut update terkininya.
Jika kamu berminat lebih dalam berkontribusi di kampanye sosial, #sahabatbaik bisa mendaftar menjadi relawan. Kamu pun bisa mengikutsertakan komunitas dalam kampanye ini.
Sumber: detik.com
Discussion about this post