RASIONAL.CO.ID | JAKARTA – Buat sebagian besar masyarakat, keluar negeri adalah sesuatu yang mewah. Tak sedikit yang menjadikan berplesiran sebagai impian. Apalagi kaum milenial dan Gen Z yang gemar memunculkan istilah-istilah baru dalam berwisata, mulai dari healing, staycation hingga short escape, mencari tempat-tempat yang instagramble kalau perlu ke hidden gems. Apalagi pasca pandemi COVID banyak yang melakukan Revenge Traveling sehingga jumlah kunjungan ke tempat-tempat wisata membludak baik domestik maupun mancanegara.
Membaca peluang tersebut, TraveLearn sebagai perusahaan pendidikan dan pengembangan SDM bidang pariwisata (EduWisata) bekerja sama dengan perusahaan tour & travel Cheria Holiday meluncurkan program “MERDEKA KELILING DUNIA” hanya dengan modal 2 Jutaan saja bisa keliling dunia pada hari sabtu, 27 Agustus 2022 di Hotel Diradja, Jakarta Selatan.
“Banyak profesi yang memungkinkan seseorang untuk bisa berkeliling dunia, namun yang paling mudah dan terukur adalah dengan menjadi seorang Tour Leader profesional.” Ujar Archan, founder sekaligus komisaris TraveLearn.
“Bisa saja dengan menjadi pilot, pramugara/i, selebritis, influencer bahkan pejabat untuk bisa keliling dunia gratis, bahkan dapat uang. Tapi kan nggak semua orang punya kesempatan demikian karena faktor pendidikan, keahlian serta pengalaman yang panjang. Bahkan memerlukan modal tak sedikit. Dengan mengikuti pembinaan dan Pelatihan Sertifikasi BNSP untuk Tour Leader bersama TraveLearn, nantinya disalurkan ke travel-travel yang membutuhkan sehingga peserta memiliki kesempatan keluar negeri dengan modal 2 jutaan saja. Mulai sekarang, keliling dunia bukan sekadar impian saja” Tambah motivator pemilik nama Ari Chandra Kurniawan ini.
Kegiatan launching program Merdeka Keliling Dunia ini terilhami oleh momentum Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus lalu. Prosesi peluncuran berlangsung khidmat dengan pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Keliling Dunia oleh Ari Chandra Kurniawan dengan mengenakan peci hitam dan kemeja putih layaknya bung Karno, didampingi oleh CEO TraveLearn, Sigit Sulistianto, Cheriatna sebagai CEO CHERIA Group, Farida Ningsih sebagai Komisaris Cheria Group, juga Hari Putra yang merupakan inisiator serta founder TraveLearn.
Pekik semangat Merdeka!! Membahana usai pembacaan teks proklamasi tersebut disambut antusias para peserta.
“Ini adalah langkah awal mencetak para profesional di bidang pariwisata khususnya perjalanan wisata, selanjutnya TraveLearn akan turut serta dalam mengembangkan ekosistem pariwisata agar semakin banyak pelaku industri ini yang terampil dan memiliki kualitas moral, intelektual, profesional yang baik dan berkarakter sesuai jati diri bangsa Indonesia.” Ucap Hari Putra.
“Setelah seminar ini, peserta wajib mengikuti kelas pembekalan di hari lain yang meliputi materi komunikasi & public speaking, membaca karakter orang, service excellence, marketing & selling serta pembekalan materi uji kompetensi bagi calon professional tour leader,” jelas Sigit Sulistianto CEO TraveLearn.
TraveLearn didirikan oleh para trainer, motivator dan coach yang expert di bidangnya. Mereka melihat ruang kosong yang bisa diisi TraveLearn dalam meningkatkan kapasitas SDM industri perjalanan wisata dengan menghadirkan ilmu-ilmu terapan terbaru yang aplikatif dilapangan.
Para peserta dilatih dan menerima proses mentoring selama setahun hingga matang dan mumpuni. TraveLearn menjadi inkubator bagi para calon pelaku industri perjalanan wisata. Program ini sangat dibutuhkan untuk melengkapi kurikulum-kurikulum pendidikan bidang usaha perjalanan wisata baik pada tingkat SMK, akademi hingga universitas.
“Kami membutuhkan perusahaan seperti TraveLearn ini sebagai mitra sehingga SDM yang kami butuhkan pun jauh lebih siap dan mumpuni seiring pertumbuhan dan perkembangan bisnis kami.” Ungkap Cheriatna CEO Cheria Group.
“InsyaAllah Cheria Halal Holiday memiliki komitmen untuk memberangkatkan profesional tour leader yang lulus sertifikasi dan memenuhi syarat dengan standar Cheria Travel untuk langsung praktek membawa rombongan (group),” pungkasnya.
Jadi, apakah anda mulai melirik profesi ini untuk mewujudkan impian keliling dunia?
JALAN-JALAN DAPAT CUAN, INILAH SALAH SATU PROFESI IDAMAN.
Jika anda memiliki hobby traveling dan punya impian keliling dunia tapi terkendala biaya, lalu enggan untuk berusaha mewujudkannya. Maka anda masih di era penjajahan pikiran. Saatnya merdeka dan bisa keliling dunia!
Sabtu, 27 Agustus 2022 telah di proklamirkan program Merdeka Keliling Dunia bersama TraveLearn dan Cheria Holiday di Hotel Diradja, Mampang Jakarta Selatan.
Berikut isi naskah teks proklamasi tersebut:
PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan Kemerdekaan Keliling Dunia.
Hal-hal mengenai pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang pariwisata, akan dilaksanakan secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Atas nama bangsa Indonesia, TraveLearn – Cheria
Ari Chandra Kurniawan selaku founder dan komisaris TraveLearn mengenakan peci hitam dan kemeja putih layaknya bung Karno membacakan teks proklamasi Kemerdekaan Keliling Dunia didampingi oleh CEO TraveLearn, Sigit Sulistianto, Farida Ningsih sebagai Komisaris Cheria Group, Cheriatna sebagai CEO CHERIA Group juga Hari Putra yang merupakan inisiator serta founder TraveLearn.
“Buat penyuka traveling dan berimpian Keliling Dunia, kini sudah merdeka karena peluang terbuka. Tinggal daftar TraveLearn lalu kami latih hingga menjadi profesional Tour Leader, kemudian kami salurkan ke travel-travel mitra kami. Simple kan?” Ungkap Ari Chandra Kurniawan yang akrab disapa Archan ini.
TraveLearn adalah perusahaan yang bergerak di bidang EduWisata dalam mengembangkan SDM melalui berbagai program pelatihan dan mentoring. Program Merdeka Keliling Dunia dikhususkan bagi mereka yang berminat menjadi seorang Tour Leader yang akan dibimbing hingga menjadi profesional dan bersertifikasi resmi dari BNSP.
“Ini adalah langkah awal mencetak para profesional di bidang pariwisata khususnya perjalanan wisata, selanjutnya TraveLearn akan turut serta dalam mengembangkan ekosistem pariwisata agar semakin banyak pelaku industri ini yang terampil dan memiliki kualitas moral, intelektual, profesional yang baik dan berkarakter sesuai jati diri bangsa Indonesia.” Ucap Hari Putra, inisiator dan Founder TraveLearn.
“Kami menilai Tour Leader juga harus dilengkapi dengan soft skill seperti komunikasi persuasi, public speaking, NLP, hypnoselling, yang memang relevan dan aplikatif dalam berhubungan dengan orang lain.” Tambah Sigit Sulistianto selaku CEO TraveLearn.
“Apalagi dilapangan segala hal bisa terjadi, maka seorang professional Tour Leader harus dibangun mental leadership, berjiwa motivator, menjadi seorang problem solver yang andal maka di TraveLearn sebagai inkubator SDM bidang pariwisata semua materi diberikan sebagai tools bagi tour leader.” Ujar pria yang berlatar belakang coach Wirausaha ini.
Lalu apakah setelah bergabung ada jaminan untuk bisa keluar negeri? Perusahaan travel yang membutuhkan tenaga professional Tour Leader bisa bekerja sama dengan TraveLearn.
“Kami membutuhkan perusahaan seperti TraveLearn ini sebagai mitra sehingga SDM yang kami butuhkan pun jauh lebih siap dan mumpuni seiring pertumbuhan dan perkembangan bisnis kami.” Ungkap Cheriatna CEO Cheria Group.
“InsyaAllah Cheria Halal Holiday memiliki komitmen untuk memberangkatkan profesional tour leader yang lulus sertifikasi dan memenuhi syarat dengan standar Cheria Travel untuk langsung praktek membawa rombongan (group),” pungkasnya.
Acara ini ditutup oleh seminar bisnis wisata halal bertajuk Modal 2 Bisa Keliling Dunia yang di moderatori oleh Erwin Snada menghadirkan Cheriatna (CEO Cheria Group), Sigit Sulistianto (CEO TRAVELEARN), Hari Putra (Founder TraveLearn) dan Ari Chandra Kurniawan (Komisaris TraveLearn) sebagai narasumber serta menampilkan success story dua orang tour leader yang telah menapaki puluhan negara dan meraih cuan hingga ribuan dollar dalam sekali keberangkatan.