RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Begini 2 desa digital besutan telkom. Telkom menyiapkan aplikasi dan layanan miliknya untuk mendorong transformasi digital di lingkungan desa berbagai wilayah di Indonesia. Desa tersebut akan ‘disulap’ jadi desa digital.
Sebagai perusahaan plat merah, Telkom menyatakan siap mendukung dan mewujudkan program pemerintah dalam melakukan transformasi desa menjadi desa digital, yakni dengan menyediakan berbagai aplikasi dan layanannya, baik untuk Tata Kelola Pemerintahan (Smart Governance), Tata Kelola Niaga (Smart Economy) dan Tata Sosial (Smart Society).
Untuk mengubah menjadi desa digital, Telkom punya program bernama Smart Village Nusantara (SVN) yang telah dicetuskan sejak Oktober 2020.
Melalui SVN merupakan inisiatif Telkom menciptakan desa mandiri digital dengan menghubungkan setiap entitas desa ke ekosistem digital guna meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah dan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui optimalisasi potensi desa.
Salah dua desa yang telah melakukan transformasi digital, yaitu Desa Wisata Dewi Sambi di Sleman, Jawa Tengah dan Desa Wisata Ranupani di Lumajang, Jawa Timur.
Implementasi SVN di desa Dewi Sambi difokuskan ke solusi Smart Economy dengan salah satu aplikasi yang digunakan elektronik loket.
Dua desa percontohan SVN, Desa Dewi Sambi dan Desa Ranupani mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
Aplikasi elektronik loket merupakan aplikasi yang digunakan pengelola wisata Dewi Sambi dalam mempermudah proses pembayaran tiket dan pelaporan pendapatan. Total hingga Selasa (14/12), terdapat tiga lokasi wisata yang telah menerapkan aplikasi ini dengan catatan rekapitulasi transaksi Rp465 juta.
Selain itu, terhitung Juli 2021, desa ini mulai menerapkan mitra BumDes sebagai layanan pembayaran kebutuhan masyarakat desa maupun wisatawan. Mitra BumDes merupakan UMKM di desa Dewi Sambi, yang menyediakan berbagai barang sesuai kebutuhan.
Sementara Desa Wisata Ranupani mengusung keindahan alam danau Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo. Selain wisata alam, fasilitas di desa wisata ini berkategori Desa Wisata Terbaik Kategori Homestay.
Senior Leader Smart Villages & Community Telkom, Wahyudi mengatakan, implementasi SVN di Desa Ranupani berfokus infrastruktur desa dan mendukung pengelolaan pemerintahan desa lebih efisien. Antara lain pemasangan CCTV dan hotspot wifi di area desa.
Dua desa percontohan SVN, Desa Dewi Sambi dan Desa Ranupani mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Selain itu, terdapat aplikasi simpeldesa yang mendukung tata kelola pemerintahan desa sehingga memudahkan aparat dan masyarakat desa berinteraksi. Terdapat berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan dalam aplikasi simpeldesa antara lain info desa, surat menyurat dan lapor warga,” katanya.
Desa Ranupani juga mendukung pengembangan digitalisasi UMKM dengan menerapkan elektronik kasir sebagai alat monitoring dan pencatatan transaksi.
Dengan aplikasi ini, UMKM dapat menyediakan struk pembayaran sebagai bukti transaksi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dari pembeli. Sampai Selasa (14/12) tercatat terjadi transaksi sebanyak Rp 661 juta.
Dua desa tersebut baru saja mendapatkan penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Desa Wisata Dewi Sambi meraih Juara 5 Kategori Desa Wisata Maju dan Desa Wisata Ranupani meraih Juara 2 Desa Terbaik Kategori Homestay.
ADWI merupakan ajang penghargaan kepada desa wisata. Tahun ini, bertemakan “Indonesia Bangkit”, ADWI 2021 membawa semangat akselerasi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif desa pasca pandemi COVID-19.
“Ini membuktikan bahwa Smart Village Nusantara dengan berbagai aplikasi dan layanannya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh perangkat dan warga desa dalam mendukung setiap aktifitas dengan penggunaan teknologi digital,” tuturnya.
Tim Smart Villages & Community Telkom mencatat, Desa wisata Dewi Sambi sebelumnya hanya masuk 20 besar Anugerah BCA Award. Namun tahun ini mencatat prestasi peringkat 5 Desa Wisata Terbaik Kategori Desa Wisata Maju pada ADWI 2021.
Sumber: berbagai sumber
Discussion about this post