RASIONAL.CO.ID, Jakarta – Puluhan warga di Krukut terpapar virus Covid-19 di Tamansari, Jakarta Barat. Kepolisian berupaya memberikan bantuan pemerintah kota menanganinya.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan pihaknya bersama tiga pilar, yakni pemerintah, TNI dan Polri telah membuat pembatasan mobilitas.
“Testing, tracing dan treatment juga sudah kita lakukan. Selanjutnya kita berlakukan micro lockdown sesuai dengan perkembangan situasi,” kata Ady Wibowo, Ahad (9/1/2022).
Selain itu, kata Ady, pihaknya juga sudah mempertebal personel untuk membantu agar mobilitas warga terkendali.
Namun, dia menegaskan, upaya menekan penyebaran virus Covid-19 ini sulit berhasil tanpa bantuan dan peran serta masyarakat itu sendiri.
“Tingkatkan protokol kesehatan (prokes) khususnya penggunaan masker. Karena dukungan warga sangat membantu Polri dan Satgas Penanganan Covid-19 dalam pembatasan mobilitas untuk memutus sebaran Covid-19,” ujarnya.
Lakukan micro lockdown
Sebanyak 4 RT di RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown. Pemberlakuan ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.

Keempat RT yang dimaksud adalah RT 08, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan sebagai zona merah.
Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan TNI, Polri dan pemerintah.
“Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak diperbolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya,” kata Ilham, Minggu (9/1/2022).
Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.
Kata Ilham, agar proses karantina berjalan sesuai keinginan maka melibatkan petugas gabungan dari TNI, Polri dan pemerintah untuk mengawasi wilayah tersebut.
“Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan,” ungkapnya.
Berawal dari satu keluarga
Banyaknya warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, yang terpapar virus Covid-19 berawal dari seorang warga berinisial R, 55 tahun, yang baru pulang dari luar kota. Diketahui, dia terpapar Covid-19.
Hal itu diketahui saat perempuan tersebut melakukan swab antigen mandiri usai merasa batuk dan pilek.
“Dia mengeluh sakit seperti tanda-tanda terpapar Covid-19. Untuk memastikan, dia memeriksakan diri secara mandiri ke RS TamanSari untuk melakukan swab tes tanggal 5 Januari, dan hasilnya positif,” jelas Ilham.
Setelah itu, R kembali melakukan tes Swab PCR dan hasilnya tetap positif. Pihak Puskesmas kemudian melakukan tracing dan testing kepada warga di sekitar R tinggal.
Hasilnya, sebanyak 36 warga terpapar Covid-19. Mereka kemudian dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk melakukan isolasi mandiri.
Namun, dari 36 orang itu, ada satu warga yang belum dibawa ke sana. “Satu orang lagi dirujuk ke RS Pelni Tanjung Duren karena dia dalam posisi lahiran. Jadi dibedakan,” terang Ilham.
Sumber : Kabar Jakarta | Adi Subchan | Zultamzil