RASIONAL.CO.ID, Pemalang – 2 remaja Pemalang tersambar petir ketika akan bermain sepak bola. Peristiwa nahas ini terjadi di lapangan Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Pemalang Sabtu (25/12/2021).
Kepala Desa Warungpring, Andri, mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat lokasi diguyur hujan deras sekitar pukul 16.00 WIB.
“Iya betul, cuma saya tidak tahu persis kejadiannya seperti apa. Karena saya saat itu tidak berada di lokasi dan informasinya korban warga Desa Mereng,” katanya.
Diketahui, Hanafi (16) korban meninggal di tempat, dan Muhammad Mahrus (16) mengalami luka serius. Keduanya merupakan warga Dusun Bengkeng RT 06/RW 02 Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang.
Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Achirul Yahya, menjelaskan awal mula kejadian korban bersama teman-temannya pergi ke lapangan sepak bola di Desa Warungpring sekitar pukul 15.00 WIB. Namun peristiwa nahas kemudian terjadi sebelum mereka sempat bemain bola, tiba-tiba petir menyambar.
“Saat kedua korban bersama teman-temannya, sekitar 10 anak, di lapangan sebelah barat gawang sebelah utara. Saat itu ada suara petir menggelegar serta menyambar di area lapangan sepak bola sebelah utara. Korban pun kemudian tergeletak karena terkena sambaran petir,” ujarnya.
Kedua korban langsung dievakuasi oleh warga sekitar ke rumah salah satu warga bernama Slamet. Tak lama kemudian Polsek Warungpring datang dan membawa mereka ke Rumah Sakit Mardlatillah Randudongkal guna mendapatkan Tindakan medis.
Dia juga menuturkan korban bernama Hanafi sudah dalam kondisi meninggal dunia saat di perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan Muhamad Mahrus dalam kondisi sesak nafas dan rasa sakit di sekujur tubuh.
Hasil pemeriksaan medis rumah sakit, korban meninggal mengalami luka di dada akibat efek elektrik, serta perut berlubang. Sedangkan korban selamat mengalami sakit sesak nafas dan badan pegal-pegal dan sakit.
“Korban meninggal malam ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Dan korban selamat menjalani rawat inap di rumah sakit,” pungkasnya.
Sumber: Kumparan
Discussion about this post